Apabila   Anda melihat sekeliling Anda, banyak benda yang diciptakan atau dibuat   menjadi lebih baik oleh Thomas Alfa Edison. Dalam 84 tahun hidupnya,   Edison mempatenkan 1.093 karya penemuannya, termasuk bola lampu pijar,   phonograph, sistem elektrik, motion picture camera, telegraph, telepon,   X-ray dan lain - lain.
Kebanyakan   orang akan berpikir bola lampu pijar ketika menyinggung nama Edison.   Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya ia tidak menciptakannya? Apakah Anda   tahu mengenai gagasannya untuk menggunakan semen untuk membangun  rumah,  perabot, lemari es dan bahkan piano? Atau bahkan perannya dalam   eksekusi gajah liar dengan setruman listrik?
Untuk   memperingati hari ulang ulang tahunnya (11 Febuari 1847), Neatorama   membagikan 10 fakta mengagumkan mengenai Thomas Edison:
1. Gurunya Mengira Edison “berotak udang”
Edison   adalah anak dengan rasa keingin-tahuan yang tinggi. Namun dia adalah   seorang pelajar yang tidak baik karena pikirannya sering melamun. Anak   bungsu 7 bersaudara ini, dianggap “otak udang” oleh guru sekolahnya.   Ketika ibunya tahu, ia sangat marah dan menariknya untuk keluar sekolah.   Pada saat itu, Edison baru bersekolah selama 3 bulan. Setelah itu, ibu   Edison sendiri yang mengajarinya di rumah. Edison menceritakan   “Ibuku-lah yang membentukku. Ia begitu setia, memiliki keyakinan pada   diriku, dan aku merasa aku memiliki seseorang untuk kuperjuangkan dalam   hidup, seseorang yang tidak boleh kukecewakan.”
2. Edison Membangun Lab Pertamanya Pada Usia 10 Tahun
Pada   saat Edison beranjak 9 tahun, ibunya memberikan buku ilmiah tingkat   sekolah dasar kepadanya. Buku itu adalah mengenai bagaimana melakukan   eksperimen kimia di rumah. Edison terpancing: ia melakukan beberapa   eksperimen dari buku itu dan menghabiskan uangnya untuk membeli bahan -   bahan kimia.
Pada saat berusia 10 tahun, Edison membangun lab pertamanya di kamar bawah tanah rumahnya.
Biasanya   ayahnya akan “menyuapnya” dengan sedikit uang agar Edison meninggalkan   basement dan pergi membaca buku. Edison tentu saja menurut, tetapi ia   juga menggunakan uang “suapan” ayahnya itu untuk membeli bahan - bahan   kimia untuk eksperimennya. Dan untuk menyakinkan bahwa tidak ada oarng   yang mengambil bahan kimia yang berharga itu, dia memberi label   bertuliskan “racun” pada semua botol.
3. Edison Tidak Bisa Mendengar Dan Dia Menyukainya
Pada   saat berumur 12 tahun, Edison mulai kehilangan pendengarannya. Ada  yang  mengatakan bahwa ada konduktor kereta api yang memukul telinganya   ketika ia menyalakan api pada saat sedang bereksperimen di gerbong   barang. Menurut Edison, ia terluka ketika konduktor tersebut menariknya   ke kereta yang bergerak dengan menarik kupingnya.
Ada   juga yang mengatakan penyebab gangguan pendengarannya itu adalah  karena  demam yang didapatnya semasa kecil. Namun juga sangat  memungkinkan  bahwa ia tuli karena faktor genetik, ayah dan salah  seorang kakak Edison  juga tuli.
Tetapi   satu hal yang pasti; Edison menyukai keadaanya (secara teknis dia  tidak  tuli total, tetapi sulit untuk mendengar). Ia mengatakan bahwa   keadaannya itu membuatnya lebih dapat berkonsentrasi pada eksperimennya.
Dan   satu hal lagi: Edison memang memiliki lab di dalam gerbong kereta api   yang akhirnya terbakar! Edison yang saat itu berusia 12 tahun kemudian   bekerja dengan menjual koran dan permen. Dia membuat lab untuk   eksperimen kimia dan percetakan di dalam bagasi mobil, dimana ia   mempublikasikan Grand Trunk Herald, koran pertama yang dipublikasikan di   atas kereta.
4. Edison Menyelamatkan Seorang Anak Laki-Laki
Di   usia 14 tahun, Edison menyelamatkan Jimmie MacKenzie yang berumur 3   tahun dari gerbong kereta api yang sedang melaju cepat. Ayah Jimmie,   agen stasiun bernama JU MacKenzie sangat berterima kasih sehingga dia   mengajarkan Edison cara menggunakan mesin telegraph.
Setelah   itu Edison menjadi operator telegraph untuk Western Union. Dia meminta   bekerja shift malam agar dia masih memiliki waktu untuk melakukan   eksperimen. Suatu hari ia tidak sengaja menumpahkan asam sulfur ketika   sedang melakukan eksperimen dengan baterai. Cairan asam tersebut   menembus lantai kayu dan sampai di meja atasannya di lantai bawah.   Keesokan harinya, Edison dipecat.
5. Paten Pertama Edison Adalah Suatu Kegagalan
Pada   tahun 1869, Edison di usianya yang ke 22, mendapatkan paten pertamanya   untuk mesin perekam suara telegrafik (telegraphic vote-recording   machine) untuk badan legislatif. Setiap anggota legislatif akan   menggerakkan suatu tombol pada mesin Edison yang kemudian akan merekam   rancangan undang - undang yang mereka pilih.
Pada   saat rekan bisnisnya membawa penemuan tersebut ke Washington DC, ketua   komite yang tidak terkesan dengan kecepatan alat itu melakukan rekaman   mengatakan “apabila ada penemuan yang tidak kita inginkan di muka bumi   ini, inilah penemuan itu.” Lambatnya cara kerja alat itu membuat  anggota  legislatif lainnya dapat menggagalkan rancangan undang - undang   tersebut atau meyakinkan anggota lainnya untuk merubah suara  pilihannya.
Sejak saat itu Edison memutuskan ia hanya akan menciptakan penemuan yang dapat dijual.
6. Edison Melamar Istri Dengan Kode Morse
Pada   Natal tahun 1871, di usianya yang ke 24 Edison menikahi pegawainya,   Mary Stilwell (16 tahun) setelah 2 bulan berkenalan. Pada bulan Februari   Edison gusar akan ketidak mampuan istrinya untuk menciptakan sesuatu.   Ia kemudian menulis di atas buku hariannya “Mary Edison istriku  tercinta  tidak mampu menciptakan sesuatu apapun yang bernilai!” Mary  melahirkan 3  orang anak, Edison memberikan panggilan “Dot” dan “Dash”  untuk anak  pertama dan keduanya (kemungkinan diambil dari sandi morse).
Dua   tahun setelah Mary meninggal, Edison menikahi Mina Miller yang saat  itu  berusia 20 tahun. Kisah pertemuannya sangat menarik: setelah  kematian  Mary, Edison sering pergi ke Boston dan tinggal di rumah  temannya, Mr.  dan Mrs. Gilliards. Keluarga Gilliards berusaha  mengenalkan Edison  kepada beberapa orang gadis. Namun dengan  penampilannya yang setengah  tuli, mata yang melotot, nafas bau dan  ketombean yang selalu mendekatkan  wajahnya kepada gadis - gadis itu  agar ia bisa mendengar suaranya  dengan jelas, seluruh gadis itu lari  ketakutan!
Suatu hari keluarga Gilliards memperkenalkan Edison kepada Mina Miller. Edison langsung jatuh hati:
Edison   menemukan “surga-nya” di Fort Myers, kemudian akhirnya memutuskan  bahwa  ia harus melakukan 3 hal: membangun rumah musim dingin di  Florida,  menikahi Mina, dan membawanya ke surganya itu.
Sekembalinya ke New York, Edison yang biasanya gila kerja terobsesi dengan cinta barunya.
Kemudian   ia menulis di buku hariannya: “Aku melihat seseorang yang mirip dengan   Mina. Kemudian teringat akan Mina dan hampir tertabrak mobil. Kalau  Mina  terus mengganggu pikiranku, Aku harus mengambil asuransi  kecelakaan.”  (Sumber: Anatomy of Some Celebrated Marriages by D.  Wallechinsky and I.  Wallace, The People’s Almanac)
Edison   mengajarkan Mina kode Morse agar mereka dapat berkomunikasi secara   rahasia dengan ketukan kode di tangan mereka. Suatu hari Edison bertanya   .- - ..- .-.. -.. -.- - ..- - .- .-. .-. -.- - . dan Mina menjawab -.-  .  …
7. Edison Memiliki Tato Misterius Di Lengannya
Menurut   kebijakan 1911 mengenai perusahaan asuransi jiwa di New York, Edison   memiliki lima titik yang ditato di lengan kanannya. Tidak ada yang tau   apa maksud tato tersebut.
Yang   cukup menarik, Edison mendapatkan penghargaan atas penemuan mesin tato   yang pertama. Pada tahun 1876, ia mematenkan stencil-Pens, sebuah alat   yang kemudian dimodifikasi oleh Samuel O”Reilly untuk menjadi mesin  tato  yang pertama.
8. Penemuan Edison Yang Membunuh
Setelah   Wilhelm Conrad Röntgen menemukan X-ray pada tahun 1895, Edison   mengarahkan karyawannya, seorang bernama Clarence Dally untuk   mengembangkan fluoroscope. Alat tersebut merupakan sebuah sukses yang   akhirnya digunakan dalam rumah sakit hari ini.
Saat   itu X-ray tidak diketahui berbahaya dan Clarence memiliki kebiasaan   untuk melakukan tes pada tangannya. Pada tahun 1900, ia memiliki luka   yang tidak dapat disembuhkan, sehingga tangannya harus diamputasi.   Kondisi Clarence semakin memburuk setelah kedua tangannya diamputasi,   dan akhirnya ia meninggal karena kangker.
9. Penemuan Edison : Rumah Beton
Pada   1887, ia memulai proyek yang di kemudian hari menjadi kegagalan besar.   Ia mengusulkan sebuah ide untuk menyaring besi dari logam berkualitas   rendah yang langsung saja ditertawakan orang sebagai “kebodohan  Edison.”  Edison yang keras kepala kemudian menginvestasikan uangnya  sendiri  untuk membangun sebuah pabrik dan desa untuk melakukan hal ini,  tetapi  beberapa tahun kemudian ia menyadari bahwa menambang bijih besi  dapat  dilakukan dengan biaya yang jauh lebih kecil.
Jadi,   dengan seluruh peralatan berat yang tersisa dari kegagalannya, Edison   memutuskan untuk masuk ke bisnis semen. Ia menemukan bahwa ia dapat   membentuk semen menjadi berbagai bentuk dan berpendapat bahwa ia dapat   membangun sebuah rumah dengan menuang semen ke dalam sebuah bentuk   raksasa.
Tidak   hanya rumah, tetapi “semuanya mulai dari bak mandi, jendela, tangga,   bingkai lukisan hingga pilar penopang dapat dibuat dengan semen.”
10. Menyetrum Gajah
Pada   akhir 1880, Edison melibatkan diri dalam “Perang arus listrik” dengan   George Westinghouse dan Nikola Tesla. Edison mempromosikan penggunaan   Direct Current (DC) untuk distribusi listrik, di mana Westinghouse dan   Tesla menggunakan alternating current (AC).
Pada   tahun 1903, seekor gajah sirkus bernama Topsy mengamuk dan membunuh   tiga orang termasuk pelatihnya. Gajah tersebut dianggap sebagai ancaman   dan pemiliknya menginginkan gajah tersebut dibunuh. Saat pembela   binatang memprotes metode hukum gantung, Edison menyarankan untuk   menyetrumnya. 
 
No comments:
Post a Comment